Ulat sutra mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat yang cukup tinggi bagi peternak ulat sutra, cara budidayanya mudah, praktis dan sederhana.
Fany, Aktif mengembangkan dunia pertanian dengan budidaya, Motivasinya bertani adalah ingin belajar mandiri, tidak tergantung dengan orang tua.
Pengelolaan DBHCHT harus terus dievaluasi agar semakin besar nilai manfaatnya bagi masyarakat dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
Setahun terakhir, pemerintah tidak melakukan impor beras.
Pertanian organik tidak lagi menggunakan pupuk anorganik dan pestisida kimia.
Pada 2015, luas tanam tembakau Rembang ditargetkan 2500 hektar.
Daerah yang telah menerapkan Metode Tanam Singgang adalah Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Tanah Datar.
Target yang dibebankan kepada Kabupaten Rembang untuk mendukung swasembada pangan meningkat 49 ribu ton.
Lasem memiliki industri rumah tangga kacang tis, camilan olahan dari kacang tunggak.
Kelompok Tani Rembang menerima bantuan sebesar Rp3 miliar untuk jaringan irigasi serta Rp1,56 miliar untuk optimalisai lahan.
